Kemarok Belajar

Kemarok C++

.

A. Pengenalan

C adalah bahasa pemrograman yang dapat dikatakan berada diantara bahasa berasas rendah (bahasa yang berorientasi pada mesin) dan bahasa berasas tinggi (bahasa yang berorientasi pada manusia). C++ dapat mengurangi kekompleksitasan, terutama pada program yang besar yang terdiri dari 10.000 baris atau lebih.

B. Pengenalan Program C++
1. Contoh Program C++

Sebuah contoh program C++ yang sangat sederhana akan saya berikan dibawah ini :
Contoh Program :





Hasil eksekusinya :

2. Pemahan Program
#include

Untuk meletakkan file yang bisa disimpan dengan iostream tersebut, dan masih banyak lagi include yang lain dan saya tidak bisa menerangkannya karena itu akan kita pahami setelah kita terus – menerus mencoba membuat program C++.

void main()
adalah fungsi yang berada pada menu utama.

Symbol {}
{ lambang ini berarti begin, sedangkan } ini berarti end.

cout<< komentar”<<;

Untuk menampilkan komentar yang kita letakkan didalamnya, dan jika ada tanda kutip 2 () berarti program tidak memprosesnya hanya menampilkan yang ada didalam cout. Mengapa hasil eksekusinya tidak pindah baris dan sedangkan dalam program kita buat pindah baris…?
Ini dikarenakan kurangnya perintah endl pada pr
ogram tersebut, dan sebaliknya jika kita letakkan endl walaupun program kita buat dalam satu baris maka hasil eksekusinya akan tetap pindah baris. Agar tidak bingung lihat langsung program berikut ini :
Contoh Program :

Hasil eksekusinya :

penting: setiap perintah yang kita masukkan tidak boleh huruf kapital karena program
hanya membaca perintah dengan huruf non capital.

C. Elemen Dasar C++
1. Tipe Data

Tipe data dasar dalam C++ adalah :

  1. char
  2. float
  3. int
  4. short
  5. long
  6. double
  7. long double
Tipe data yang berhubungan dengan bilangan bulat ialah char, int, short, dan long sedangkan yang lainnya berhubungan dengan bilangan pecahan.

2. Memberikan Nilai ke Variabel dan Inisialisasinya
Bentuk pernyataan untuk memberikan nilai ke varabel adalah variable = nilai.
inisialisasi variabel dapat ditulis langsung setelah didefenisikan atau langsung pada saat mendefenisikannya.
Contoh

int jum;
jum = 10;

atau

int jum = 10;

Sekarang agar tidak bingung kita langsung saja ke contoh berikut ini :
Contoh program :

Hasil elsekusinya :


OPERATOR DAN UNGKAPAN
I.Pengertian Operoator dan Ungkapan

Operator merupakan simbul untuk melakkakun operasi atau manipulasi. Operator C++ tergolong operator binary, yaitu operator yang dikanakan pada 2 buah nilai (operand).
Operator dasar C++ sebagai berikut:

- “ + ” adalah untuk menjumlah suatu nilai bilangan.

- “ - “ adalah untuk mengurangkan suatu nilai bilangan.

- “ * “ adalah untuk mengalikan suatu nilai bilangan.

- “ / “ adalah untuk membagi suatu nilai bilangan.

- “ == “ adalah untuk membandingkan 2 buah nilai bilangan.

- “ = “ adalah untuk menentukan nilai 1 dengan nilai yang lain.

- Dll.

Sekarang agar lebih gampang untuk dimengerti langsung saja kita masuk kepada contoh programnya :
Contoh Program:

Hasil Eksekusi:

Penjelasan :
Mungkin deprogram ini saya hanya menjelaskan (j == ‘y’), karena menurut saya kalau yang lain mudah untuk dimengerti. Langsung saja, (j == ‘y’) maksudnya ialah jika nilai (j) yang kita masukkan adalah “y” maka program aan mengulang dari statement while, dan jika nilai (j) kita masukkan selain “y” maka nilai program tersebut akan berhenti.


Operasi Dasar Masukkan Dan Keluaran
Mungkin pada modul ketiga ini saya hanya langsung saja masuk pada contoh, karena menurut saya untuk belajar program yang sangat dibutuhkan hanya praktek saja dan hanya sedikit untuk membaca. Sekarang langsung saja kita masuk pada latihan minggu 3:
Program:


Hasil Eksekusi :

Penjelasan :
program diatas adalah membuat nilai input yang kita letakkan menjadi rata kiri, program ini di buat dengan menggunakan manipulator setw. Cara kerja program tersebut ialah : pertama kita diminta untuk menginputkan data yang diminta pada program tersebut, setelah semua inputan telah kita inputkan kemudian secara otomatis layer akan terhapus dengan bantuan fungsi clrscr();, dan akan langsung dicetak hasil akhirnya yang sudah menggunakan manipulator setw();

PERNYATAAN DASAR
Pernyataan if

Bentuk dasar pernyataan if ada 2, yaitu:
1. if
2.
if else
3. if didalam if

I.1. Pernyataan if sederhana

Bentuk pernyataan if sederhana ialah:

if (kondisi)
pernyataan;

Bentuk pernyataan if sederhana ini hanya digunakan hanya jika kondisi dan pernyataannya hanya satu saja dan tak lebih.

I.2. Pernyataan if else

Bentuk pernyataan if else ini ialah:

if (kondisi)
pernyataan;
else
pernyataan;

Bentuk pernyataan if else ini digunakan jika kondisinya hanya satu saja dan pernyataannya lebih dari satu.

I.3. Pernyataan if dalam if

Bentuk pernyataan if dalamif ialah:

if (kondisi)
pernyataan;
eslse
if (kondisi)
pernyataan;
else

pernyataan;

Bentuk pernyataan if dalam if ini berfungsi untuk menentukan jika banyak kemungkinan kondisi dan pernyataan.

I. Pernyataan switch
Bentuk pernyataan switch ini ialah

switch (ungapan)
{
case ungkapan 1;
pernyataan;
break;
case ungkapan 2;
pernyataan;
break;
------------
default;
pernyataan x;
}

Pernyataan switch ini sebenarnya hampir sama dengan pernyataan if. Switch ini lebih tepat untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa pernyataan berdasarkan nilai dari sebuah ungakapan dan nilai penyeleksi.

II.1. Pernyataan while
Bentuk pernyataan dari while ini ialah:

while (ungkapan)
{
Pernyataan 1;
Pernyataan 2;
------;
Pernyataan x;
}

Pernyataan while ini bisa juga untuk pernyataan tunggal dan majemuk seperti contoh yang ada diatas. Dan selama ungkapan pada while masih benar maka akan tetap dijalankan sampai ungkapan salah atau tidak sama dengan ungakapan while.

II.2. do while
Bentuk pernyataannya ialah:

do
{
Pernyataan 1;
Pernyataan 2;
--------
Pernyataan x;
} while (ungkapan)

Bentuk pernyataan do while ini sebenarnya sama saja dengan pernyataan while sebelumnya, hanya saja bedanya ungkapan di do while ini diletakkan dibelakang setelah pernyataannya.

V. for dan for didalam for
Bentuk pernyataan pada for ini ialah:

for (ungkapan1;ungkapan2;ungkapan3)
pernyataan;

Bentuk pernyataan pada for dalam for ialah:

for (ungkapan1;ungkapan2;ungakapan3)
for (ungkapan1;ungkapan2;ungkapan3)
{
Pernyataan 1;
---------
Pernyataan x;
}

Pernyataan for ini juga salah satu dari perulangan C++, dan cara kerjanya ialah dia akan mengerjakan semua pernyataan yang ada didalamnya selama nilai ungkapan masih. Dan for didalam for ini juga sama cara kerjanya dengan for sebelumnya, dan cara kerjanya ialah pernyataan akan dikerjakan selagi ungkapan for masih benar dan langsung menyelesaikan pernyataan for yang ada didalamnya selama pernyataan for didalam masih benar dan kemudian naik ke for yang berada ditasa.

Agar tidak bingung dengan statement yang diatas, sekarang kita lihat langsung program dibawah ini:
Program:


Hasil Eksekusi:

Penjelasan:
Program ini menggunakan while dan if didalam if yang sebelumnya telah dibahas. Dan cara kerjanya ialah kita diminta program untuk menginput nilai dan setelah kita inputkan maka nilai hurufnya akan keluar dan jika nilai yang sudah tetapkan tidak ada dipilihanprogram tersebut maka akan ada peringatan tersebut, dan setelah itu kita diminta untuk menginput tambah data lagi, jika kita input ‘y’ maka program akan mengulang yang didalam while, dan jika kita input selain dari ‘y’ maka program akan keluar dari statement while dan program akan berakhir.


FUNGSI
I. Definisi Fungsi

I.1. Fungsi Dengan Nilai Balik
Fungsi suatu program yang yang ada didalam program dan harus didefinisikan, dan letaknya boleh disebelum program utama atau setelah program utama. Dan setiap program fungsi harus diakhiri dengan pernyataan return untuk memberikan nilai balik pada program utama.
Berikut adalah contoh fungsi yang menggunakan nilai balik :
Program:

Hasil Eksekusi:


I.2. Fungsi Tanpa Nilai Balik
Fungsi tanpa nilai balik ini sebenarnya hampir sama dengan fungsi dengan nilai balik, dan sebenarnya lebih muda. Langsung kita lihat contoh programnya:
Program:

Hasil Eksekusi:

Mungkin dari beberapa contoh fungsi dengan nilai balik dan fungsi tanpa nilai balik, kita sudah bisa dapat memahami dan menyimpulkan dengan pernyataan kita masing – masing.


I. Variabel Eksternal Dan Statis
Mungkin kita semua sudah mengerti apa itu variabel, variabel eksternal ialah variabel yang bisa dibaca atau dikenal oleh setiap program mau itu program utama ataupun program fungsi. Sedangkan variabel statis ialah variabel yang hanya dikenal pada program itu saja, dan variabel statis ialah variabel yang selama ini kita gunakan.
Contoh variabel Eksternal seperti dibawah ini:

#include
#include
void contoh();
int data;
void main
{
}

Sekarang sudah jelas, sangat gampang untuk membuat suatu variabel menjasdi variabel Eksternal, hanya tinggal kita letakkan suatu variabel sebelum void main()
Program:

Hasil Eksekusi:

Penjelasan:
Program ini merupakan program yang menggunakan fungsi tanpa nilai balik dan ada variabelnya menggunakan variabel Eksternal dan Statis, salah satu variabelnya dimasukkan ke array, dan fungsi array tersebut untuk menyimpan data yang telah kita inputkan. Catra kerja program ini ialah pertama kita diminta menginput berapa banyak data, setelah itu kita menggunakan for untuk perulangannya, selama nilai i=1 <= nilai yang kita inputkan maka program akan jalan terus. Dan setelah itu nilai yang kita inputkan akan tercetak, dan setelah itu kita diminta untuk menginput data lagi, kita diminta untuk tambah data lagi atau tidak.

0 komentar:

 
Created By Kemarok Belajar